5. Cocok untuk menu diet
Daun kari mempunyai cita rasa dan aroma khas seperti jeruk. Di India, daun kari sudah banyak digunakan sejak zaman kuno sebagai bumbu masakan.
Kandungan alkaloid karbazol pada daun kari bisa mengontrol kadar kolesterol serta lemak dalam tubuh.
Anda dapat menambahkan daun kari pada hidangan masakan atau dicampur ke dalam salad supaya terasa lebih segar.
6. Hambat pertumbuhan bakteri penyebab TBC
Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak daun kari bisa menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, termasuk Corynebacterium tuberculosis dan Streptococcus pyogenes.
Corynebacterium tuberculosis merupakan bakteri patogen yang berpotensi menyebabkan tuberkulosis (TBC).
Sementara Streptococcus pyogenes adalah bakteri yang berkisar dari infeksi kulit, serta cukup berbahaya karena mengancam kesehatan secara serius.
7. Meredakan nyeri
Selain bersifat anti mikroba atau bakteri, daun kari mempunyai banyak senyawa antiinflamasi yang berguna meredakan peradangan.
Manfaat daun kari untuk kesehatan dipercaya bisa mengurangi rasa nyeri pada tubuh. Hal ini dibuktikan lewat hasil penelitian pada hewan yang mendapat oral ekstrak daun kari.
Secara signifikan tubuh mereka memberi respons terhadap pengurangan rasa sakit. Tapi penelitian untuk manusia masih harus dikaji lagi.
Artikel ini telah diterbitkan oleh cnnindonesia.com