Ardian saat dikonfirmasi mengaku, ibundanya sebelum meninggal punya riwayat sakit ginjal yang diderita sudah lama.
Selain itu, lanjut Ardian, dirinya juga sempat diberikan pertimbangan oleh Panitia Kabupaten agar jangan dulu hadir untuk melaksanakan tugas upacara Penurunan Bendera karena masih dirundung duka.
Tapi, Ardian tetap bersikukuh agar tetap ikut untuk menjalankan tugasnya sebagai seorang anggota Paskibraka pada upacara penurunan.
“Saya tetap semangat karena ini tugas negara,” ucap anak dari pasangan Arifin Kace dan Almarhumah Murni Din ini.
Terpisah, Bupati Halmahera Barat James Uang menyampaikan, atas nama pemerintah daerah turut berbelasungkawa yang mendalam atas meninggalnya ibunda dari anggota Paskibraka Ardian Arifin.
