PAD Kepulauan Sula Dirancang Naik Rp30,96 Miliar dalam APBD-P

Labih lanjut, pendapatan daerah yang sah pada RAPBD-P tidak berubah dan terap pada angka awal sebelum perubahan yakni Rp21,22 miliar.

“Belanja daerah, mencermati dinamika dan perkembangan yang ada saat ini, alokasi belanja daerah dirancang Rp863,96 miliar. Apabila dibandingkan dengan APBD Induk Rp808,89 miliar maka, mengalami kenaikan Rp55,9 miliar atau naik sebesar 6,80 persen,” terangnya.

Dia menambahkan, komposisi dan struktur anggaran belanja daerah pada APBD-P dialokasikan dalam empat komponen belanja yakni, belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga dan belanja transfer.

Rinciannya, belanja operasi sebesar Rp601,41 miliar, apabila dibandingkan dengan sebelum perubahan sebesar Rp559,89 miliar maka mengalami peningkatan sebesar Rp41,52 miliar atau naik sebesar 7,40 persen. Untuk belanja modal pada APBD-P dirancang Rp143, 59 miliar, dibandingkan dengan APBD sebelum perubahan Rp133,8 miliar, maka mengalami kenaikan Rp10,31 milar atau naik 7,74 persen.

“Untuk belanja tidak terduga pada APBD-P dirancang Rp2,2 miliar, apabila dibandingkan dengan APBD sebelum perubahan Rp1,5 miliar maka mengalami kenaikan Rp700 juta atau naik sebesar 46,67 persen. Kemudian belanja transfer pada APBD-P direncanakan Rp116,79 miliar, apabila dibandingkan dengan APBD sebelum perubahan Rp114,23 miliar maka mengalami peningkatan Rp 2,56 miliar atau naik 2,22 persen,” tutupnya.(tem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *