“Makanya kadis PUPR segera mengevaluasi kontraktor-kontraktor yang belum melaksanakan pekerjaannya. Karena Dinas Keuangan menyebut rata-rata sudah pencairan,” kata Natsir kepada wartawan usai rapat.
Tidak hanya itu, Natsir juga menyampaikan realisasi belanja obat-obatan Dinas Kesehatan dan RSUD belum mencapai target.
Untuk Dinas Kesehatan, dari 194 obat-obatan yang menjadi prioritas untuk dibelanjakan baru mencapai 50 persen.
“Untuk Dinas Kesehatan, sekitar 60 obat yang belum ada. Kalau di RSUD, yang belum tersedia itu obat psikotropika. Sementara untuk realisasi kegiatan di RSUD sudah dilakukan semua,” ungkap Natsir.
Dia berharap agar ketiga OPD ini agar bisa menindaklanjuti rekomendasi dari hasil rapat tersebut.
“Karena ini sudah menjelang perubahan tahun anggaran,” tandasnya.(tem)
