MALUTTIMES – Ketua Komisi I DPRD Halmahera Barat (Halbar), Yoram Uang, menegaskan bahwa peran pemuda tidak hanya sebatas penggagas ide, melainkan juga harus hadir sebagai pelaku perubahan dan berkontribusi nyata bagi daerah serta bangsa.
Hal tersebut disampaikan Yoram saat hadir dalam kegiatan Refleksi Sumpah Pemuda ke-97 “Bacarita Pemuda” dengan tema, “Peran Pemuda dan Masa Depan Halmahera Barat” yang digelar oleh DPD KNPI Halbar pada Jumat (31/11/2025) malam di Kiram Coffee, Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, Halmahera Barat, Maluku Utara.
Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah anggota DPRD, perwakilan Pemerintah Daerah, Camat Tobaru Aknosius Datang, pengurus KNPI Halbar, serta perwakilan OKP se-Halmahera Barat.
Menurut Yoram, pemuda merupakan agen perubahan yang harus mampu mendorong terwujudnya transformasi positif di tingkat nasional maupun daerah.
“Pemuda harus menjadi agen pembangunan, bukan hanya secara fisik tetapi juga nonfisik. Mereka perlu mengembangkan potensi dan produktivitas generasi muda lainnya demi tercapainya kemajuan bangsa dan daerah,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrat itu juga menambahkan bahwa pemuda memiliki tanggung jawab besar sebagai agen pembaharuan, yang mampu menganalisis perubahan zaman dan menentukan mana yang perlu diubah serta mana yang harus dipertahankan.
“Refleksi ini menjadi ruang untuk meninjau ulang makna Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian. Dulu pemuda berjuang untuk persatuan bangsa, sekarang pemuda Halbar harus hadir sebagai pelaku perubahan yang mengeksekusi gagasan secara nyata,” tutur Yoram yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Apdesi dan Ketua Suku Tobaru Maluku Utara.
Ia mengingatkan, di era digital yang serba mudah ini, pemuda tidak boleh terlena dengan kenyamanan, tetapi harus tetap bangkit dan bersuara.
“Tema ‘Peran Pemuda dan Masa Depan Halmahera Barat’ menegaskan bahwa pekerjaan rumah kita semakin banyak dan menantang,” ungkapnya.
Yoram juga menegaskan bahwa kemajuan daerah di masa depan sangat bergantung pada langkah yang dilakukan generasi saat ini.
“Adik-adik generasi penerus harus siap menerima kritik dari para senior yang sudah lebih dulu berjuang di legislatif, eksekutif, maupun politik. Sebaliknya, kami juga siap menampung aspirasi dan kritik dari generasi muda demi kebaikan bersama,” tandasnya.
Menutup pernyataannya, Yoram mengajak seluruh pemuda Halmahera Barat untuk memperkuat peran aktif dalam pembangunan daerah.
“Semangat Sumpah Pemuda bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi menjadi pengingat akan tanggung jawab kita sebagai generasi penerus. Jangan mudah tersinggung oleh kritik, tetapi jadikan itu bahan untuk maju,” pungkas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Halbar tersebut.(all/red)










