MALUTTIMES – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Rabu (15/10/2025), dalam rangka meninjau sejumlah proyek pembangunan infrastruktur strategis yang menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat konektivitas di kawasan timur Indonesia.
Wapres tiba di Bandara Pitu Morotai sekitar pukul 12.45 WIT dengan menggunakan pesawat TNI AU jenis A-7309. Kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini disambut meriah oleh Wakil Gubernur Malut Sarbin Sehe, jajaran Forkopimda, serta masyarakat dengan suguhan tarian adat Cakalele.
Dalam kunjungannya, Wapres mengunjungi empat lokasi utama, yakni Resto PT Jababeka, RSUD Soekarno, Water Front City (WCT), dan lokasi pembangunan tanggul di Desa Joubela. Di tiap lokasi, Wapres disambut oleh pemerintah daerah, pimpinan OPD, dan masyarakat setempat.
Fokus utama kunjungan kali ini adalah peninjauan terhadap pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Daruba Baru, yang menjadi proyek strategis dalam mempercepat mobilitas barang dan orang antarwilayah di Maluku Utara dan sekitarnya. Pelabuhan ini dirancang menjadi simpul konektivitas antara Pulau Morotai, Halmahera Utara, Ternate, dan kawasan pesisir lainnya.

“Pembangunan pelabuhan ini bukan sekadar infrastruktur transportasi, tapi juga jembatan menuju kesejahteraan masyarakat,” ujar Wapres Gibran di sela-sela peninjauan.
Menurutnya, keberadaan pelabuhan akan memberi dampak nyata bagi masyarakat pesisir, termasuk nelayan, petani, pedagang, dan pelaku UMKM. Distribusi hasil produksi akan lebih mudah dan efisien, serta berpotensi menekan disparitas harga antarwilayah.
Wapres juga menekankan pentingnya pelabuhan ini dalam mendorong sektor pariwisata serta membuka lapangan kerja baru di wilayah perbatasan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pulau Morotai, Ahadad Hi Hasan, menjelaskan bahwa pembangunan Pelabuhan Daruba Baru dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Proyek ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap yakni, tahap I (2024) Pengadaan dan pemancangan, tahap II (2025) Penyelidikan teknis sisi laut, dan tahap III (2026) Pembangunan sisi darat.
“Pelabuhan ini nantinya akan menjadi basis operasional bus air di wilayah Morotai, dengan tiga kapal yang disiapkan untuk melayani rute antar-pulau,” jelas Ahadad.
Setelah meninjau sejumlah titik pembangunan, Wapres Gibran bersama rombongan melanjutkan perjalanan ke Kota Ternate untuk agenda kerja selanjutnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan wilayah timur Indonesia melalui pengembangan infrastruktur konektivitas sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi daerah.(iki/red)