MALUTTIMES – Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Christian Pawane, secara resmi menutup Festival Morotai 2025 yang digelar selama tiga hari di kawasan Pasar CBD, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara, Minggu malam (20/7/2025).
Dalam sambutannya, Rio mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan event tersebut dengan aman, tertib, dan meriah.
“Festival ini bukan hanya hiburan, tetapi babak sejarah bersama dalam mengangkat budaya, mendorong ekonomi lokal, dan membangkitkan semangat baru pariwisata Morotai,” ujar Rio.
Rio menyebut, total transaksi ekonomi selama festival mencapai Rp2,8 miliar, melibatkan lebih dari 20.000 pengunjung dan pelaku usaha dari berbagai desa dan kecamatan. UMKM lokal, kerajinan tangan, hingga produk olahan hasil laut mengalami lonjakan permintaan signifikan.
“Festival ini menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Kami ingin agar semangat budaya dan jati diri Morotai tidak hilang oleh zaman,” tambahnya.
Pemerintah daerah, lanjut Rio, juga memberi ruang ekspresi bagi seluruh komunitas dan suku untuk menunjukkan kreativitas. Ia berharap nilai adat, gotong royong, dan filosofi leluhur terus dijaga oleh generasi muda.
Rio mendorong instansi terkait untuk tidak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga menggandeng sektor perbankan, e-commerce, dan promosi digital agar UMKM dapat naik kelas. Festival ini, katanya, akan ditetapkan sebagai event tahunan karena terbukti efektif mempromosikan pariwisata dan memperkuat ekonomi daerah.
Di akhir sambutannya, Rio menyampaikan apresiasi kepada semua panitia, sponsor, instansi, komunitas, serta masyarakat Morotai yang telah berkontribusi.
“Mari kita rawat semangat dan rasa bangga ini, dan terus dorong Morotai agar semakin maju, dikenal, dan sejahtera,” pungkasnya.(iki/red)