MALUTTIMES – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar rapat paripurna penutupan masa sidang kedua tahun 2025, Senin (30/06/2025).
Amatan maluttimes.com, hanya 7 dari 20 anggota DPRD yang hadir dalam paripurna tersebut. Potret kehadiran para wakil rakyat dalam agenda penting ini menggambarkan ketidakseriusan mereka dalam mengawal aspirasi masyarakat.
Padahal, ada beberapa agenda penting yang rencannya dibahas selama masa sidang kedua meliputi, pengesahan Ranperda Perlindangan Perempuan dan Anak, agenda komisi di luar daerah, serta tindak lanjut sejumlah aspirasi dari masyarakat.
Meskipun begitu, paripurna tetap dilanjutkan yang dipimpin oleh Wakil Ketua I Djainudin Papala dengan anggota yang hadir yakni, Suhari Lohor, Darmin Wairo, Wardi Anwar, Veny Tongo-Tongo, Wiwin Kapisi dan M. Djohor Boleu.
Sekwan DPRD Pulau Morotai, Nana Suriyana Kharie saat dikonfirmasi mengatakana, rapat paripurna tetap dilanjutkan karena sesuai prosedur memenuhi kourum.
“Yang kita lihat faktor kehadirannya secara administrasi. Ya, mereka tanda tangan (maka) sudah dianggap hadir,” ujarnya kepada wartawan.
Untuk diketahui, unsur pimpinan DPRD yang tidak hadir dalam paripurna yakni, Ketua DPRD Muhammad Rizki dan Wakil Ketua II Erwin Sutanto. Kemudian anggotanya yakni, Ricard Samatara, Sukri Hi. Rauf, Zainal Karim, Rehabem Sumahi, Julkarnain Pina, M Sukri Mandea, Moh Akbar Manggoda.
Sedangkan Muhammad Rivai Malase, Sherly Djaena dan Safet Sidigol terkonfirmasi sudah menandatangani absen tapi tidak hadir dalam rapat.(iki/red)