“Mudah-mudahan di tahun 2026 kita sudah bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik lagi. Sehingga ini nanti menjadi satu wilayah industri makanan yang betul-betul bisa diterbangkan ke Jepang,” harapnya.
Selain itu, sector rumput laut memiliki potensi yang sangat besar untuk masyarakat Morotai khususnya masyarakat nelayan tradisional, kemudian diekspor dalam bentuk romarial.
“Kedepan saya berharap ini betul-betul bisa dikembangkan karena potensinya di sini sangat besar dari sektor Kelautan dan Perikanan. Jika itu dikembangkan maka akan menompang industri turunan yang lain seperti, pariwisata dan industri lain yang akan dikembangkan di Morotai,” ujarnya.
“Jadi ini menjadi bagian dari Asta cita yang ada 17 program prioritas nasional termasuk mendorong pemerataan pembangunan berbasis wilayah melanjutkan pengembangan struktur strategis dan mengoptimalkan potensi ekonomi biru sebagai tulang punggung pertumbuhan masa depan seperti yang dicanangkan oleh Presiden,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusah atas perhatian dan dukungan terhadap Morotai. Ia juga mengajukan beberapa permohonan kepada pemerintah pusat, salah satunya aset Miamari yang sampai saat ini tidak aktif agar diserahkan kepada Pemerintah Daerah.
“Karena kami yakin dengan penyerahan pengelolaan daerah, maka fasilitas tersebut akan lebih optimal dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan sektor perikanan dan riset kelautan Pulau Morotai,” kata Rusli.
Kemudian percepatan pembangunan dermaga tambahan serta pemasangan trip-coater sebagai perlindungan terhadap gelombang tinggi yang sering mengganggu aktivitas pendaratan ikan.
Selain itu, Bupati Rusli juga mengusulkan penyediaan peralatan laut tambahan untuk memperkuat rantai pasok ikan, khususnya tuna, guna mendorong peningkatan volume ekspor.
“Kami juga memohon untuk dapat menyediakan tool laut khususnya bagi pengangkutan ikan dengan dukungan driver of dreamir sehingga dapat memperkuat rantai pasok dan rantai dingin serta mendorong peningkatan ekspor tuna dari Kabupaten Pulau Morotai,” pintanya.(iki/red)