Menteri Kelautan dan Perikanan RI Resmikan Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko SKPT Morotai

MALUTTIMES – Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono meresmikan Pelabuhan Perikanan Daeo Majiko, Sentral Kelautan dan Perikanan (SKPT) di Desa Daeo Majiko, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara pada, Senin (28/04/2025).

Peresmian ini menandai dimulainya operasional fasilitas strategis di sektor kelautan dan perikanan nasional Kabupaten Pulau Morotai.

Acara peresmian dihadiri oleh Chief Representative atau Kepala Perwakilan dari JICA (Japan International Cooperation Agency) Sachiko Takeda, Sekprov Maluku Utara Samsudin A. Khadir, Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua, Wakil Bupati Morotai Rio Christian Pawane, Ketua DPRD Morotai M. Rizky, Sekda Morotai M. Umar Ali dan Kepala SKPT Daeo Majiko, Mahlil Aweng, serta unsur Forkopimda Kabupaten Pulau Morotai.

Dalam sambutannya, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan sejumlah fasilitas di SKPT Daeo Majiko masih banyak yang perlu diperbaiki dan dibangun untuk menuju  perikanan yang berkelanjutan. Salah satunya adalah tambahan dermaga dengan panjang kurang lebih 200 meter.

“Hampir kurang lebih setahun lalu bangunan ini diselesaikan. Maka saya datang bersama beberapa eselon satu untuk meresmikan agar bisa segera dioptimalisasi. Namun, tadi saya sudah keliling jadi masih banyak sekali harus diperbaiki dan harus dibenahi,” ungkapnya.

Dikatakan, Kabupaten Pulau Morotai berada di posisi yang strategis berbatasan  Negara Filipina, harusnya menjadi pintu depan sebagai pemasok ikan tuna sirip kuning. Apalagi didukung dengan fasilitas pendingin minus 60 derajat celcius yang dibantu oleh Jepang.

“Jadi kalau Jepang sudah membantu, tentu kita akan juga intens. Jadi tidak hanya sekedar tempat penyimpanan dan pengolahan ikan, karena percuma jika hanya penyimpanan pengolahan kalau kapalnya tidak bisa tampung. Jadi saya kira dalam tahun ini juga kita harus upayakan, supaya di tahun depan kita sudah bisa segera kembangkan dan kita bangun seperti sudah direncanakan oleh pirektur pelabuhan,” katanya.

Dia berharap kedepan bisa disiapkan kapal-kapal atau industri penangkapan yang bagus dan bisa menyiapkan lapangan kerja baru untuk masyarakat yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Morotai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *