MALUTTIMES – Puluhan Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara mengikuti kegiatan Pelatihan Master Teacher Kepemimpinan Pendidikan, Numerasi, Literasi dan PAUD yang dilaksanakan oleh Stimulant Institute bersama Save the Children Indonesia.
Stimulant Institute merancang kegiatan Pelatihan Master Teacher (MT) Kepemimpinan Pendidikan, Numerasi, Literasi dan PAUD ini dalam dua batch. Batch pertama dilaksanakan pada tanggal 8-11 April 2025 untuk MT Kepemimpinan Pendidikan dan Numerasi. Sementara batch kedua akan dilaksanakan pada tanggal 14-17 April 2025 untuk MT Literasi dan PAUD.
Kegiatan program kerasi ini berlangsung selama dua minggu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag) Pulau Morotai di Hotel Perdana Pulau Morotai. Kegiatan dibuka dengan resmo oleh Plt. Kadikbud Morotai, Hi. Rajak Lotar.
Kadikbud mengapresiasi Stimulant Institute dan Save the Children Indoensia yang telah menyelenggarakan pelatihan tersebut kepada para Kepsek dan guru.
“Pelatihan ini sangat relevan dan penting, mengingat tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks. Upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran harus dimulai dengan peningkatan kualitas tenaga pengajar atau tenaga kependidikan yang menjadi ujung tombak di lapangan,” katanya, Senin (21/04/2025).
Ia berharap para Kepsek dan guru dapat mengembangkan keterampilan pengajaran berbasis kebutuhan dan menyenangkan, serta kepemimpinan instruksional yang kuat di lingkungan sekolah.
“Ibu bapak yang terlatih, harus mampu menjadi agen perubahan, tidak hanya mengaplikasikan ilmu di ruang kelas, tetapi juga di komunitas belajar dan kelompok kerja seperti KKG, K3S, dan PKG. Kepala sekolah dan guru harus bisa menjadi inspirator bagi rekan sejawat yang belum berkesempatan mengikuti momentum berharga ini,” ujar Rajak.
Sekedar untuk diketahui, Pelatihan MT ini terselenggara atas kolaborasi aktif tim KREASI Morotai Stimulant Institute dan Save the Children Indonesia, BGP, BPMP, Universitas Khairun Ternate, Universitas Pasifik Morotai, Dinas Dikbud, serta Kemenag.
Pelatihan MT Kepemimpinan Pendidikan dan Numerasi ini difasilitasi oleh tim fasilitator dari SD Kristen Calvin Jakarta Utara dan BGP Provinsi Maluku Utara. Pelibatan narasumber teknis bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang relevan bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
Harapannya, informasi yang diterima dapat diterapkan dan diaplikasikan di satuan pendidikan untuk mendukung capaian literasi dan numerasi peserta didik di Morotai.
Pasca pelatihan, para MT akan melakukan pengimbasan rutin di sekolah dan komunitas belajar (kombel), serta mengembangkan modul kontekstual mengenai kepemimpinan pendidikan, literasi, numerasi, dan PAUD dengan dukungan tim ahli. Selain itu, akan dilakukan monitoring berkala untuk memastikan bahwa pesan edukasi yang diterima dapat diterapkan dan disebarkan kepada rekan sejawat.(iki/red)
