Pemda Morotai Gelar Konsultasi RKPD 2026, ini Harapan Bupati Rusli Sibua

MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar kegiatan forum konsultasi publik Rencana Awal Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Pembanguanan Daerah (RKPD) tahun 2026 di aula kantor Bupati Pulau Morotai, Selasa (08/04/2025).

Kegiatan tersebut dengan tema, “Memicu nilai tambah investasi dan kesempatan kerja untuk pertumbuhan berkualitas”. Dihadiri oleh Bupati, Rusli Sibua dan Wakil Bupati, Rio Cristian Pawane, para pimpinan OPD dan Forkopimda lingkup Pemda Pulau Morotai.

Dalam sambutannya, Bupati Rusli Sibua mengapresiasi Bappeda Litbang bersama tim pendamping yang telah merampungkan RKPD tahun 2026 yang dibahas dalam forum tersebut, sehingga ada arahan dan masukan dari stakeholder dan pemangku kepentingan untuk penyempurnaan dokumen.

“Tujuan dari penyusunan dokumen RKPD tahun 2026 Kabupaten Pulau Morotai ini adalah untuk menjaga konsistensi dan kesinambungan, pada tiap tahunya serta menjadi acuan dan pedoman dalam menyusun  dokumen rencana APBD tahun 2025,” kata Bupati.

Menurutnya, dokumen yang disusun sudah memperhatikan keselarasan dari dokumen di atasnya, yakni dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2025-2029, Dokumen Rencana Pembanguanan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 tahap pertama, dan dokumen RPD 2023-2026 serta memperhatikan draf dokumen RPJMD periode 2025-2029 dengan visi Morotai Adil, Unggul dan Sejatra.

Visi Morotai Adil, Unggul dan Sejatra mempunyai 6 misi yakni:

  1. Membangun sumber daya manusia morotai yang unggul, sehat, cerdas, profuktif, berakhlak dan berbudaya,
  2. Melaksanakan pengelolaan pembangunan yang berkelanjutan,
  3. Penguatan kalaborasi inovasi dan teknologi digital yang unggul dan mensejatrakan,
  4. Memperkuat ekonomi masyarakat untuk kesejatraan bersama,
  5. Mengentaskan kemiskinan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan pekerjaan dan,
  6. Memulihkan kualitas politik, hukum dan ham dan reformasi birokrasi yang berkeadilan.

“Kami berharap hadirin sekalian para stakeholder dan pemangku kepentingan pembangunan yang hadir pada forum hari Ini agar dapat membobot rancangan awal dokumen perencanaan ini, dengan mempedomani visi-misi yang tela saya sampaikan. Sehingga dapat menjadi dokumen perencanaan yang aspiratif,kompetebel dan relevan di masa yang akan datang,” harapnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *