Temui Kemnaker RI, Serikat Pekerja NHM Klarifikasi Isu Hubungan Industrial dan Kondisi Perusahaan

MALUTTIMES – Para Ketua Serikat Pekerja PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI untuk memberikan klarifikasi terkait isu hubungan industrial dan kondisi perusahaan.

Kunjungan ini dilakukan setelah aksi protes sejumlah karyawan NHM dan pemuda Maluku Utara pada 24 Maret 2025 di depan kantor Kemnaker.

Ketua PUK SPKEP SPSI, Rusli Abdullah, menyatakan bahwa NHM menghadapi kesulitan keuangan akibat target produksi yang tidak tercapai dalam dua tahun terakhir, berdampak pada keterlambatan pembayaran hak pekerja.

Ketua PK FPE KSBSI, Andi Mochtar, menegaskan bahwa manajemen telah berusaha mencari solusi, termasuk mengajukan pinjaman, melakukan efisiensi, hingga merumahkan sebagian karyawan. Namun, kebijakan ini ditentang sebagian pihak yang memilih mengadukan ke Kemnaker. “Langkah ini justru merugikan semua pihak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PB-F GSBM, Rudi Pareta, mengungkapkan bahwa NHM tengah mencari investor untuk memperbaiki kondisi keuangan. Ia berharap operasional perusahaan segera pulih dan karyawan yang dirumahkan bisa kembali bekerja.

“Kami berharap karyawan memahami kondisi ini dan mendukung langkah efisiensi agar perusahaan tetap bertahan,” kata Rudi.

Klarifikasi ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan menemukan solusi terbaik bagi keberlangsungan NHM serta kesejahteraan karyawan.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *