MALUTTIMES – Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua diagendakan melantik lima kepala desa yang memenangkan sengketa Pilkades Tahun 2022. Masing-masing di Desa Leo Leo Jaya, Desa Cio Gerong, Desa Cempaka, Desa Ngele-ngele Kecil dan Desa Sangowo Timur.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Morotai, Jamaludin mengatakan rencana pelantikan telah dipersiapkan melalui rapat koordinasi bersama dengan sejumlah pihak terkait.
“Sebelumnya terjadi sengketa hasil Pilkades pada 12 Mei 2022. Lima calon kepala desa dari desa-desa tersebut sebelumnya mengajukan gugatan terhadap hasil Pilkades, dan setelah melalui proses hukum gugatan mereka diterima,” kata Jamaludin, Rabu (05/03/2025).
Dengan keputusan ini, kata dia, lima kepala desa terpilih akan segera dilantik oleh Bupati dalam waktu dekat.
“Diperkirakan dalam minggu depan, karena kami masih menunggu instruksi selanjutnya dari pimpinan,” ucapnya.
Lanjut Jamaludin, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan para calon kepala desa itu guna membahas kesiapan pelantikan.
“Kami memberikan arahan terkait apa saja yang perlu dipersiapkan,” tuturnya.
Dikatakan, pelantikan kepala desa itu secepatnya terwujud dan masyarakat bisa menerima hasil pelantikan tersebut.
“Dengan adanya pelantikan ini, masyarakat harus bersyukur karena dengan kepemimpinan pak Bupati Rusli dan pak Wakil Rio sudah ada kepastian,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung kepala desa terpilih agar pemerintahan desa bisa berjalan lebih baik dan membawa kemajuan bagi desa masing-masing.
“Semoga masyarakat dapat menerima semuanya ini karena ini demi kepentingan dan kemajuan desa. Mari kita sama-sama mendukung, sehingga penyelenggaraan pemerintahan desa bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
Sementara itu, cakades terpilih Desa Leo Leo Jaya, Tomi Nawi mengaku telah menerima pemberitahuan terkait kesiapan pelantikan itu.
“Yang pasti, berkaitan dengan rencana pelantikan, dinas teknis telah memberitahukan kepada kami lima orang kades yang nanti akan dilantik,” tuturnya.
Ia berharap pelantikan ini bukan hanya sekadar seremoni saja, akan tetapi menjadi momentum untuk menyatukan visi dalam membangun desa yang lebih baik kedepan.
“Harapan kami, mempersatukan persepsi dalam rangka bagaimana membangun desa ke depan lebih baik. Saya kira itu yang paling penting,” pungkasnya.(iki/red)
