MALUTTIMES – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Morotai, Hairil Hi. Hukum mengungkapkan, anggaran PUPR pada tahun 2025 mengalami pemangkasan.
Disebutkan, pemangkasan sebesar Rp50 miliar dari total anggaran yang diusulkan Rp125 miliar. Kini, pagu yang ditetapkan atau diakomodir hanya Rp75 miliar.
“Untuk tahun 2025 anggaran itu banyak potongan. Jadi yang awalnya sekitar Rp125 miliar sekian, sekarang cuma jadi Rp75 miliar. Itu sudah dipangkas pada saat rapat pembahasan di DPRD,” kata Hairil, Selasa (10/12/2024).
Dikatakan, anggaran itu akan diprioritaskan untuk pembangunan jalan dan beberapa pekerjaan fisik lainnya yang sudah dicanangkan melalui Musrenbang beberapa waktu lalu.
Diantaranya, pengerjaan jalan di Desa Sabatai Tua, Kecamatan Morotai Selatan, jalan di Desa Bere-Bere, Kecamatan Morotai Utara, dan pusat Kecamatan Bere-Bere serta jalan di Kecamatan Morotai Jaya.
“Karena anggarannya berkurang, jalan yang rencananya dibangun sekitar 2 sampai 3 kilo meter itu, sekarang cuman jadi 1 kilo meter, bahkan ada yang tidak sampai 1 kilo meter juga, karena semua anggaran mengalami penurunan,” ujar Hairil.
Selain itu, anggaran Rp75 miliar itu didalamnya termasuk anggaran peningkatan pekerjaan kantor bupati.
“Jadi, yang belum selesai diperbaiki itu akan dianggarkan sekitar Rp5 miliar kalau tidak salah untuk tahun depan,” katanya.
Hairil menargetkan, semua pekerjaan yang melekat di dinas PUPR tahun depan sudah tuntas dikerjakan.
“Infrastruktur kantor itu ada dua bangunan OPD dan bangunan pemerintahan. Kalau bangunan OPD itu dianggarkan sekitar Rp5 miliar. Dari Rp5 miliar itu sebagian untuk rehab masjid agung seperti pengecatan, karena sudah 4 tahun ini belum dicat, makanya tahun depan akan dicat,” pungkasnya.(iki/red)
