MALUTTIMES – Pembangunan fasilitas gedung tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara dinilai mubazir alias tidak berfungsi sesuai manfaatnya sejak 2023 lalu.
Proyek pembangunan fasilitas gedung TPU bernilai ratusan juta itu terlihat berdiri kokoh, namun tidak terawat sehingga tumbuh rumput hingga menutupi pagar beton TPU tersebut.
“Kalau tidak difungsikan, hibahkan saja ke pemerintah desa untuk dimanfaatkan,” kata Muhamad Edi (46) warga Desa Daruba, Selasa (05/11/2024).
Menurut dia, proyek tersebut terkesan hanya menghabiskan uang Negara tanpa ada manfaat untuk masyarakat.
“Kan sudah ada TPU tidak jauh dari sini (pemukiman warga), kenapa harus bangun TPU lagi. Ini sama halnya dengan hanya buang-buang anggaran negara,” ujanya.
Edi menyebutkan, selama ini warga masih memilih lakukan pemakaman di TPU yang lama karena masih memiliki lahan yang luas.
“Saya sampai sekarang tidak habis pikir, kan TPU yang lama lahannya masih luas kenapa harus bangun TPU lagi. Jika anggaran bangunan TPU digunakan untuk hal lain, kan lebih bermanfaat,” cetusnya.
Menanggapi keluhan warga itu, Camat Morotai Selatan, Nurhayati Taher mengaku persoalan TPU tersebut bukan tanggungjawabnya.
“Terkait ini, bukan dirana saya, ini dirana Perkim dan Bagian Pemerintahan,” singkatnya via pesan WhatsApp.(iki/red)
