MALUTTIMES – Pemerintah Desa (Pemdes) Leo Leo Rao, Kecamatan Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara fokus membangun usaha tambak garam untuk meningkatkan perokonimian masyarakat.
“Tambak garam ini swadaya masyarakat, dan hasilnya sudah 90 persen,” kata Kades Leo Leo Rao, Wolter Tamahiwu, Jumat (20/9/2024).
Kata Wolter, peralatan yang digunakan dalam proses produksi diantaranya terpal, kertas bening dan profil air.
“Dan rencana diminggu depan, kami akan resmikan dikalangan pemerintah desa, diuji coba untuk beroprasi,” ungkapnya.
Wolter bilang, tambang garam ini diberi nama “tambak garam tanjung popa” dan masih bersifat kamplingan, ukurannya 15×20 meter persegi.
“Yang menjadi kendala sekarang, belum ada izin dari BPOM. Muda-mudahan langkah ini mendapat perhantian dari pemerintah untuk mendapatkan izin dari badan BPOM,” harapnya.(iki/red)