MALUTTIMES – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara, dibawah kepemimpinan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad di tahun 2024 telah menyediakan anggaran sebesar Rp.130 Miliar untuk pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan di Loloda.
Hal ini disampaikan Bupati Halbar James Uang Saat meresmikan Gedung Gereja Eben Haezer di Desa Tuguis Kecamatan Loloda, Rabu (11/09/2024).
Menurut James, Pemerintah Daerah Halmahera Barat di tahun 2024 akan fokus pada pembangunan jalan dan jembatan yang ada di Kecamatan loloda, dari 130 Miliar itu, James merinci satu persatu yakni, goin kedi hingga jangalulu akan ada penanganan gunung opan dengan anggaran sebesar 15 Miliar, sementara pembangunan jalan hotmix 14 Kilo dari anggaran APBN sebesar Rp.17 Miliar.
Untuk Loloda Tengah (Loteng), saat ini proses pekerjaan sudah sampai ke gamkahe menuju baja dan seterusnya akan sampai di jangalulu, pekerjaan ini telah dikucurkan anggaran sebesar 45 Miliar.”Jadi kita akan target tahun ini harus tembus ke jangalulu, saya mau sampaikan di tahun 2024 ini, pemerintahan jujur akan fokus pembangunan jalan dan jembatan yang ada di Kecamatan loloda, besaran anggaran yang disiapkan oleh Pemda Halbar di Kecamatan Loloda Sebesar Rp.130 Miliar,” ungkap James.
Orang nomor satu dilingkup Pemkab Halbar ini menjelaskan, terkait Infrastruktur jalan dari Togo ke Totala dan masuk di tuguis itu program pemprov malut, Pemda halbar punya tanggung jawab untuk menyelesaikan pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Loloda.”Komitmen pemerintahan jujur Dalam membangun loloda itu tidak main main karena menjadi Kecamatan prioritas, karna selama ini loloda itu belum pernah meliliki jalan dan jembatan yang naik,pemerintahan Jujur telah menjadikan loloda sebagai prioritas dalam pemerintahan jujur diperiode akan datang,” katanya.
Bupati meminta agar masyarakat loloda berdoa sehingga pemerintahan jujur dalam keadaa sehat dan dapat melanjutkan pembangunan itu dengan baik di 5 tahun berikutnya, dalam sambutannya, James memberikan apresiasi kepada panitia yang telah membangun Halbar Gereja dengan baik.”Gereja ini tahapan pembangunannya sudah 22 tahun, dan atas bantuan pemerintah daerah, rumah ibadah ini selesai dibangun dan langsung diresmikan, saya mengapresiasi karena selama pekerjaan berlangsung tidak mengalami defisit. Ini luar biasa dan patut diapresiasi,” cetusnya.
James menambahkan, dukungan pemerintah daerah dalam pembangunan rumah ibadah ini bentuk implementasi dari program Halmahera Barat Religius.”Dalam mengimplementasi program Halbar Religius, kami juga membagikan insentif imam, pendeta serta memberangkatkan tokoh agama muslim dan nasrani untuk menjalankan ibadah umroh bagi yang muslim dan wisata rohani ke Yerussalem bagi yang nasrani,” jelasnya.
Ini dilakukan karena menurut James, ia menyadari peran imam dan pendeta sangat penting dalam membangun mental dan spiritual para jemaatnya. Peresmian gereja ini bupati didampingi, Ketua TP-PKK Ny Meri Popala, Pj Sekretaris Daerah Julius Marau, Kepala BPKD Sonya Mail, Kepala Kesbangpol Asnath Sowo, Kepala Bapenda Chuzaemah Djauhar, Kabag Kesra Iksan Dagasuly, Kabag Pemerintahan Fadli Husen, Kadinkes Novelheins Sakalaty, Kalak BPBD Gunawan MT Ali dan Camat Loloda Selatan Norlis Souw. (al/red)
