MALUTTIMES – Pemerintah Kota Ternate berencana membangun 100 unit rumah layak huni untuk warga kawasan rawan banjir diatas lahan seluas 2,6 hektar.
Proyek ini didanai oleh Kementerian Perumahan dan Permukiman Rakyat dan ditujukan untuk warga yang terdampak langsung oleh banjir bandang Kelurahan Rua Kota Ternate, Maluku Utara, serta warga yang tinggal di area rawan bencana.
“Ada sekitar 100 unit rumah yang akan dibangun untuk warga Rua. Langkah ini akan dilakukan sebelum relokasi resmi dilaksanakan,” ujar Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Jumat (30/8/2024) di halaman kantor Walikota.
Pada tahap awal, sebanyak 50 unit rumah akan dibangun untuk warga Kelurahan Rua yang menjadi korban banjir bandang, terutama mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat.
“Kami akan membangun secara bertahap, dan untuk tahap pertama, kami prioritaskan bagi korban banjir bandang yang terkena dampak langsung,” jelas Rizal.
Pemerintah Kota Ternate saat ini tengah mempersiapkan langkah-langkah teknis untuk merealisasikan proyek ini.
“Tahap awal kita bangun 50 unit, kemudian akan ditambah lagi 50 unit hingga totalnya menjadi 100 unit. Bantuan ini berasal dari Balai Perumahan dan Pemukiman serta Komisi V DPR-RI dapil Maluku Utara, dan akan dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektar yang disediakan oleh Pemerintah Kota Ternate,” ungkap Rizal.
Rizal, yang juga merupakan Koordinator Posko Tanggap Darurat Bencana Banjir Rua, menambahkan bahwa proposal pembangunan rumah bagi korban banjir sudah sampai di meja kementerian terkait.
“Informasi yang kami terima, dalam dua atau tiga bulan ke depan kementerian akan mulai proses pembangunan,” terangnya.
Ia juga menjelaskan bahwa 100 unit rumah tersebut bukan hanya untuk korban banjir kemarin, tetapi juga untuk warga yang tinggal di lokasi rawan bencana.
“Relokasi akan dilakukan demi keselamatan warga, terutama mereka yang tinggal dalam radius 50 meter dari jalur air, karena lokasi tersebut sangat berpotensi terkena dampak bencana jika terjadi lagi,” kata Rizal.
Proyek ini diharapkan bisa memberikan solusi permanen bagi warga yang selama ini tinggal di kawasan rawan bencana, sekaligus meningkatkan mitigasi risiko bencana di Kelurahan Rua.(cha/red)