MALUTTIMES – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula, Sahrul Takim mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Sula, Maluku Utara untuk lebih memikirkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Siapapun bupati kedepannya seharusnya lebih memperhatikan kebutuhan mendasar masyarakat Sula, mulai dari sisi kesehatan, ekonomi dan pendidikan,” kata Sahrul Takim di ruangan kerjanya, Rabu (21/8/2024).
Menurutnya, masyarakat Kepulauan Sula mengalami kesulitan ekonomi pada beberapa tahun terkahir. Persoalan tersebut dilihat dari segi pendidikan, karena sekarang minat generasi muda, dalam melanjutkan studi di perguruan tinggi atau universitas yang ada di Maluku Utara sangat minim.
“Dulu, setiap perguruan tinggi atau universitas mengalami peningkatan mahasiswa baru, di STAI itu menerima mahasiswa baru itu sebanyak 300 an pertahun akademik, dan sekarang mengalami penurunan hingga 60 lebih. Dan setelah dilakukan riset terbatas ditemukan bahwa banyak alumni SMA/MA yang terpaksa istirahat atau memilih kerja di perusahaan karena perekenomian kita saat ini kurang baik,” kata Sahrul.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Sanana ini menyatakan sudah banyak upaya dilakukan untuk mengajak generasi muda lulusan SMA lanjut studi karena tuntutan masa depan. Namun fakta ekonomi membuat mereka harus bertahan dengan keadaan yang ada.
“Pengembangan sumberdaya manusia ini juga berkaitan dengan kebijakan pemerintah saat ini. Karena tiga hal ini sangat penting, kalau masyarakat sejahtera, masyarakat sehat, pendidikan masyarakat akan terpenuhi, kalau seperti saat ini saja, sangat berdampak pada kesempatan masyarakat untuk meningkatkan SDM di kepulauan Sula,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk apa mendorong peningkatan pembangunan kalau tidak disertai dengan SDM. Jika seperti itu, sama saja dengan membangun negeri kayangan.
“Karena pembangunan yang baik itu disertai dengan manusia yang berkualitas, esensi pembangunan itu harus bangun dulu manusianya,” pungkasnya.(tem/red)