MALUTTIMES – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor Bupati Pulau Morotai, Maluku Utara mendadak mengamuk di depan ruang kerja Pj Bupati Burnawan dan Sekda Muhammad Umar Ali, Rabu (31/7/2024).
Aksi para ASN itu sebagai bentuk protes terhadap Pj Bupati Burnawan yang terkesan mengabaikan putusan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk menganulir putusan mutasi jabatan mereka dimasa kepemimpinan Bupati Benny Laos dan Wakil Bupati Asrun Padoma pada periode 2017-2022.
Mirisnya, tuntutan para ASN ini tidak digubris oleh Pj Bupati Burnawan, malah memilih kabur dari ruang kerjanya. Tindakan tersebut memancing amarah para ASN secara spontan berteriak dengan nada yang kasar.
βNgoni jilat (kalian penjilat) Benny Laos. Kalau baku dapa (bertemu) dengan Benny Laos kalian abunawas. Semua foya (bohong) saja. Torang (kami) sudah cukup bersabar selama lima tahun ini, torang (kami) punya keputusan semuanya ada,β teriak salah satu ASN berinisial ML.
βIni penjabat bupati juga abunawas lagi. Bilang baku dapa (bertemu). Mari torang baku dapa (kita bertemu), panggil semua, apa susahnya. Panggil sekda panggil asisten, panggil BKD supaya torang duduk sama-sama, biar torang lihat dan selesaikan. Ngoni pi putar sana sini saja,β sambung ASN lainnya.
Sekda Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali yang masih berada di tempat kejadian langsung melakukan audens bersama para ASN tersebut. Alhasil, para ASN itu hanya menginginkan klarifikasi mengenai surat dari KASN yang sudah diajukan.
“Mereka sampaikan bahwa hanya mau mempertanyakan soal surat mereka dan kapan bisa audesn (dengan bupati). Jadi intinya mereka ingin ketemu saja,” ungkapnya.(iki/red)









