KPK Didesak Periksa Benny Laos

“Dari semua persoalan yang terjadi, kami melihat bahwa mantan Bupati Morotai Benny Laos harus bertanggungjawab atas persoalan yang terjadi, karena terjadi dimasa pemerintahannya,” ungkap Afrizal.

Lanjutnya, dari hasil investigasi mereka menemukan adanya skema buruk yang dimainkan Pemda dalam memungut pajak hotel. Dimana hotel Molokai yang notabene milik mantan Bupati Benny Laos diduga tidak pernah membayar pajak kepada Pemda Morotai beberapa tahun terakhir.

Sementara itu, hotel lainnya diwajibkan harus membayar pajak, hal ini berdampak pada menimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Pulau Morotai.

“Dengan adanya temuan ini,  kami menduga tidak hanya persoalan pada pajak perhotelan, tapi ada praktek KKN yang dilakukan mantan Bupati Benny Laos dan koleganya,” ujarnya.

Ditambahkan, dari hasil kajian mereka pelaksanaan pembangunan WFC tahap II yang telah usai dibangun oleh PT. Laborosco terindikasi adanya praktek korupsi, sebab perusahan milik kolega Benny Laos ini diduga tidak membayar pajak galian C pada pekerjaan penimbunan pada proyek tersebut.

“Sehingga pada proses pembangunan WFC tahap III, kami juga menduga akan ada indikasi yang sama yang dimainkan oleh pihak pelaksana pekerjaan tersebut,” tuturnya.

Dia pun mendesak KPK agar tak sebatas memberi pernyataan, namun segera  memeriksa langsung calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos ini dan semua unsur OPD yang diduga terlibat langsung dengan persoalan yang dimaksud.

“Jika masalah ini tidak di tindaklanjuti secara serius oleh KPK, maka kami menganggap KPK penakut dan ikut membudayakan KKN,” terangnya.

Pj Bupati, Burnawan juga diminta segera mengevaluasi semua persoalan yang telah menjadi temuan KPK, sehingga tidak adanya tuduhan publik, bahwa Pj Bupati juga ikut terlibat dalam persoalan yang terjadi.

Hingga berita ini ditayangkan, reporter masih terus melakukan upaya konfirmasi terhadap Benny Laos.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *