Rektor Unkhair Hadiri Konsorsium PTN Kawasan Timur Indonesia

Menurutnya, implikasi secara teknis adalah dengan melakukan Joint Matching idea riset dalam kolaborasi riset antar peneliti dari berbagai LPPM PTN se-KTI, untuk meningkatkan daya ungkit kegiatan riset dan publikasi serta peningkatan IKU.

Lebih lanjut, kegiatan ini akan disosialisasikan di LPPM Unkhair, yang  ditindaklanjuti melalui Perjanjian Kerjasama (PKS), dan rencana Implementation Arrangement (IA) dari riset kolaborasi yang dilakukan.

“Termasuk kegiatan kolaborasi pengabdian kepada masyarakat internasional, juga dibahas dalam workshop, dan akan dipertimbangkan untuk diimplementasikan di LPPM ke depan, tentunya dengan mengikuti regulasi yg berlaku,” jelasnya.

Kesempatan itu, Rektor Unkhair, Dr. M. Ridha Ajam, M. Hum, pasca penandatanganan MoU dengan Universitas Bosowa Makassar menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan untuk menjalin kerjasama di berbagai bidang.

“Saat ini kerjasama sudah menjadi sangat penting, karena ingin membangun jejaring lebih banyak lagi,” ucapnya.

Menurutnya, Sulawesi Selatan merupakan salah satu target, karena sebagian besar dosen Unkhair, berasal dari Bugis, dan Makassar, sehingga secara emosional memiliki hubungan.

Lanjutnya, sebuah PTN sebelumnya swasta, kini di usia 59 tahun, juga mempunyai hubungan emosional dengan Universitas Bosowa, bersama-sama mengurus Fakultas Kedokteran, dan riwayat ijin FK keluar bersama-sama, saat itu menjabat Wakil Rektor I, Bidang Akademik.

“Alhamdulillah, Unkhair mendatangi Universitas Bosowa, untuk menjalin kerjasama yang lebih baik, dan satu hal yang dibicarakan di Unhas, terkait kolaborasi dibidang riset corporation, terutama dari dari MoU ini memiliki hubungan disiplin ilmu dengan Unkhair,” ujarnya.

Sekedar diketahui, Unkhair sendiri melakukan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Bosowa. Kesempatan yang sama juga dilakukan Memorandum of Agreement (MoA) oleh Fakultas Pertanian Unkhair dengan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, dan penandatanganan bersama Universitas Teknologi Brunei Darussalam, Universitas Islam Sharif Ali, Swinburne University of Technology Sarawak, University Putra Malaysia-Kampus Bintulu, serta Curtin University Malaysia.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *