Dia, pengawasan pekerjaan proyek tersebut sudah keluar dari Disperindagkop. Sehingga hal teknisnya mengenai finishing ditangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
“Jadi, kita akan panggil PPK sama pihak ketiga. Kami juga sudah sampaikan ke PPK agar sampaikan ke pihak ketiga untuk menambah tenaga pekerja, karena waktu semakin mepet,” ujarnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Jufri berapa waktu lalu pernah ditanya mengenai progres pekerjaan proyek Morotai Mall itu, namun enggan berkomentar.
“Nanti sudah,” ucapnya singkatnya.
Sekedar untuk diketahui, proyek ambisius di masa kepemimpinan mantan Bupati Benny Laos dan Wakil Bupati Asrun Padoma itu ditargetkan tuntas pada Februari 2023.
Pembangunannya dibawa naungan Dinas Perindagkop-UKM Pulau Morotai dengan Nomor kontrak 01/2.11/SP. PLUT-DAK/Perindagkop-UKM-PM//ll/2022 tertanggal, 21 Februari 2022, pelaksana CV Surya Sinar Gemilang.
Pekerjaan tahap I menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk DAK sebesar Rp17,5 miliar dan DAU sebesar Rp 6,5 miliar. Jika ditotalkan menjadi Rp24 miliar.(iki/red)










