“Jadi politik itu dalam tanda kutip, bukan politik praktisnya. Tapi tokoh-tokoh politik didaerah ini mengambil kebijakan, pokoknya harus turun berperan aktif dalam sebuah cabor yang ada disini,” tegasnya.
“Kenapa saya harus sampaikan seperti ini ketika saya diminta untuk menjadi Ketua PBVSI Maluku Utara, saya kemudian berpikir bahwa cabor-cabor yang sudah dibentuk tanpa dimotivasi atau digerakan dari pemerintah, cabor ini akan mati, karena mereka punya inovasi, kreatif,” sambungnya.
Menurutnya, kreatif dan inovasi tanpa didorong dengan vinansial, maka krearifitas dan inovasi itu tidak berjalan.
“Olehnya itu setelah mengukuhan pengurus cabang PBVSI Morotai, saya meminta kepada pihak pemerintah Daerah Pulau Morotai, ikut ambil bagian dan memberikan motivasi terhadap cabor yang namanya PBVSI voli ini. Karena minat bola voli di Pulau Morotai ini sangat luar biasa, makanya pemerintah ini sebagai solusi,” tandasnya.(iki/red)
