Guru lainnya juga menyentil anggaran dari pusat untuk 40 siswa di tahun 2023 hingga kini tidak diterima oleh siswa, termasuk bantuan kapal ke SMK untuk praktik juga hingga kini tidak jelas keberadaannya. Diduga kuat kapal itu digunakan untuk kepentingan pribadi Kepsek.
“Kami mendesak Kadikjar dan Gubernur Malut untuk segera mencabut SK pengangkatan Sofyan Baba menjadi Kepsek, karena jika tidak kami akan memboikot seluruh aktifitas belajar mengajar dan jika tetap dipaksakan, para guru honor siap mengundurkan diri untuk mengajar sekolah tersebut,” tegasnya.(iki/red)