UI Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Morotai

“Rencana rangkaian kegiatan yang akan dilakukan antara lain yang pertama adalah peningkatan kompetensi secara gratis bagi tenaga medis seperti advance cardiac life support,” terangnya.

“Dasar yang nanti setelah ini kita akan lanjut penyuluhan secara langsung untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat awam tentang hipertensi atau darah tinggi penyakit jantung rematik dan faktor resiko penyakit, dengan sasaran pegawai pemerintah dan masyarakat serta mahasiswa,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI, dr. Renan Sukmawan menuturkan salah satu yang menyebabkan orang meninggal di Indonesia paling banyak adalah penyakit jantung dan pembuluh darah. Angkanya 25 persen atau seperempat orang meninggal dari riset kesehatan dasar itu karena penyakit jantung dan pembuluh darah.

“Oleh karena itulah menjadi perhatian pemerintah dalam transformasi kesehatan nasional yang harusnya tentu menjadi perhatian besar bahkan utama negara kita dan itu sudah masuk dalam prioritas dari program transformasi kesehatan nasional,” paparnya.

“Sebagai tindak lanjut, di sini sudah punya dokter jantung, kebetulan kami juga berada di provinsi dan kami juga bergabung dalam profesi perhimpunan dokter spesialis jantung,” sambung Renan.

Lanjutnya, pelayanan di Pulau Morotai dimulai dari deteksi nanti bakal ada pelajarannya. Misalnya, ada orang datang dengan nyeri ulu hati, orang mengira itu masalah sakit. Tapi bisa juga serangan jantung yang sangat mematikan.

Bagaimana mengatasi deteksi dini yang pas, pelayanan pertama supaya selamat terang jantungnya aman inisiatif para tenaga di sekitar juga perawat-perawat pada pelatihan yang sama ada sertifikat.

“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan demikian maka lebih banyak lagi yang ditangani dengan baik mudah-mudahan semuanya berlangsung dengan lancar,” tutupnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *