“Tapi dalam proses perbaikan,” kata Intan meneruskan hasil koordinasinya dengan PDAM.
Tidak hanya pasien, Intan juga merasa resah dengan hal ini. Sebab banyak pasien yang mengeluh. Sementara stok air bersih menipis sedangkan pasien banyak.
“Saya berharap agar bisa dipercepat perbaikan pipanya agar air secepatnya mengalir. Kami juga berharap kedepan agar PAM di wilayah rumah sakit jangan mati lagi. Karena akan mengganggu pelayanan rumah sakit,” pintanya.
Hingga berita ini dipublis, reporter maluttimes.com masih berupaya untuk mengkonfirmasi permasalahan tersebut kepada Plt. Direktur PDAM Pulau Morotai, Muslim Djumati namun belum mendapat respon.(iki/red)