AJI Ternate Gelar Pelatihan Digital Security For Journalist

Di tempat yang sama, Sekretaris AJI Kota Ternate, Faris Bobero mengemukakan pengalaman peserta menunjukkan bahwa betapa pentingnya keamanan digital bagi jurnalis. Sebab saat ini, banyak pihak yang tidak sadar datanya bisa bocor dalam berbagai situasi.

Misalnya, dalam menggunakan wifi hotel dan wifi umum lainnya, tanpa sadar terdapat celah bagi pihak tertentu untuk mengakses data pribadinya. Begitu pun dengan mengunduh aplikasi gratis di android dan sebagainya, juga membuka peluang untuk kebocoran data. Karena itu, perlu kehati-hatian.

“Yang nyaman itu belum tentu aman,” ucapnya.

Faris menerangkan, pengecekan kekuatan kata sandi perlu dilakukan untuk mengukur apakah sandi yang digunakan dalam setiap platform digital mudah diretas atau tidak. Bahkan, memeriksa data yang sudah bocor juga menjadi penting untuk memastikan sejauh mana keamanan data pribadi masing-masing.

“Jika banyak yang sudah mengalami kebocoran data, disarankan agar segera mengganti kata sandi atau emailnya. Selain itu, perlu diketahui bahwa percakapan yang berlangsung di aplikasi WhatsApp dan sejenisnya, juga rentan mengalami penyadapan sebab itu ada cara untuk melakukan percakapan rahasia,” jelasnya.

“Manajemen aset digital juga harus menjadi perhatian kita semua untuk bisa mengamankan data pribadi masing-masing,” tambah Faris.(tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *