Hujan Es Terjadi di Halmahera Tengah, ini Analisis BMKG

Hujan es yang turun di Halmahera Tengah tanggal 16 Januari 2023 merupakan salah satu fenomena hujan yang memungkinkan terjadi di wilayah Indonesia (tropis).

“Fenomena Hujan es diakibatkan karena adanya penguapan tinggi sehingga terjadi pertumbuhan Awan Konvektif yang menjulang tinggi hingga mencapai ketinggian lebih dari 4000 meter; sehingga membentuk adanya partikel kristal es dalam awan tersebut. Fenomena tersebut juga diperkuat dengan adanya Angin Downdraft/dorongan ke bawah yang membawa partikel es hingga permukaan tanah serta suhu udara permukaan di Halmahera Tengah yang relative rendah,” tulis dalam hasil analisis tersebut.

Oleh karena itu, partikel es jatuh ke permukaan tanah dalam bentuk es dan tidak mampu mengalami fase pencairan. Kondisi tersebut didukung dengan adanya Pola pergerakan angin yang membentuk adanya daerah konvergensi di wilayah Halmahera. Selain itu, kondisi labilitas atmosfer di lokasi kejadian juga menunjukkan kondisi labil yang berpotensi terbentuknya awan Cumulonimbus dengan ketinggian yang relative tinggi.

“Jika dilihat dari citra satelit cuaca, pertumbuhan awan Cumulonimbus muncul di Halmahera; bergerak menuju wilayah Halmahera Tengah pada pukul 07.00 UTC atau 16.00 WIT dan mengalami fase peluruhan hingga pukul 08.30 UTC atau 17.30 WIT,” tutupnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *