Dalam posisi tertinggal, Monza tampil agresif di babak kedua. Mereka terus menekan AC Milan untuk memperkecil kedudukan.
Lagi-lagi, gawang Monza bobol di menit 65. Kali ini giliran Divock Origi yang mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menghujam gawang Di Gregorio. AC Milan unggul 3-0 atas tim tamu.
Tertinggal tiga gol tidak membuat Monza menyerah. Mereka terus menyerang Milan dan usaha mereka berbuah manis di menit 70. Melalui skema tendangan bebas, Filippo Ranocchia mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna sehingga skor berubah menjadi 3-1.
Gol Ranocchia itu membuat Monza semakin bersemangat untuk menyerang. Namun lagi-lagi, sang tamu kebobolan karena serangan balik.
Berawal dari Theo Hernandez yang berhasil merebut bola dari pemain Monza, sang bek mengirimkan umpan ke Rafael Leao dan tanpa kesulitan sang pemain pengganti menjebol gawang Monza. Skor berubah menjadi 4-1 untuk keunggulan AC Milan.
Jual beli serangan terus berlanjut di antara kedua tim, namun skor 4-1 untuk kemenangan AC Milan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Susunan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): Tatarusanu; Hernandez, Tomori, Kjaer (Gabbia 60′), Dest (Kalulu 46′); Pobega, Bennacer; Rebic (Leao 60′), Diaz (De Ketelaere 53′), Messias; Origi (Vranckx 78′)
Pelatih: Stefano Pioli
Monza (3-4-2-1): Di Gregorio; Caldirola (Andrea Carboni 54′), Mari, Antov; Augusto, Sensi (Bondo 66′), Barberis (Ranocchia 46′), Ciuma; Caprari (Gytkjaer 66′), Pessina; Mota (Petagna 54′)
Pelatih: Raffaele Palladino
Artikel ini telah diterbitkan oleh bola.net
