“Untuk 2021 itu 31 kasus,” kata Ikbal.
“Saya berharap di 2022 kasus kekerasan di Kepsul tidak meningkat,” sambungnya.
Ikbal menambahkan, ada beberapa kasus yang pelakunya melarikan diri sampai sekarang belum ditemukan.
“Ditahun 2021 ada Kasus persetubuhan yang terjadi di Taliabu [pelakunya] kabaur. Tahun 2022 juga satu orang pelaku Hendra Makasar, itu kasus asusila dia melarikan diri sampai sekarang tidak ketemu,” tandasnya.(tem)