Warga Dua Desa di Kepulauan Sula Bentrok, Polisi: Penyebabnya Tapal Batas

Hingga pukul 18.45 WIT, lanjut Ayub, 80 personel yang diterjunkan ke lokasi berhasil meredam aksi saling lempar tersebut.

“Sekarang kita masih standby disini [lokasi kekadian]. Kita juga menghimbau kepada masyarakat termasuk tokoh pemuda tokoh masyarakat untuk membantu aparat kemanan, menyampaikan kepada masyarakat jangan terprovokasi,” ujarnya.

Ayub mengatakan, akibat dari kejadian ini, dua personel Polres Kepulauan Sula mengalami luka di bagian kepala dan lengan.

“Mereka sudah dibawa di rumah sakit,” kata Ayub.

Sekedar informasi, warga Desa Waihama meminta Pemerintah Daerah dan DPRD agar segera menyukapi perosalan tapal batas kedua desa tersebut. Karena masalah tapal batas ini sudah dua kali terjadi.(tem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *