MALUTTIMES – Dalam upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sektor swasembada pangan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai resmi menyiapkan lahan seluas 4 hektar untuk pembangunan gudang dan kantor Bulog.
Langkah ini merupakan bentuk apresiasi Pemda Morotai kepada Perum Bulog yang telah menetapkan Pulau Morotai sebagai salah satu lokasi pembangunan fasilitas strategis tersebut.
Kepala Cabang Bulog Maluku Utara, Jefri Tanase, mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 akan dibangun gudang Bulog berkapasitas 1.000 ton, termasuk kantor Bulog serta fasilitas pendukung lainnya.
“Lahan yang kami minta sebenarnya hanya 2 hektar. Namun Pemda Morotai justru menyiapkan dua kali lipat, yaitu 4 hektar. Ini menunjukkan respons positif dan antusiasme Pemda dalam mendukung pembangunan Bulog,” ujarnya, Senin (08/12/2025).
Menurut Jefri, keseriusan Pemda terlihat dari proses peninjauan langsung di lapangan. Pihaknya juga telah menyampaikan laporan kepada pihak ketiga untuk persiapan pembangunan.
“Kami targetkan tahun 2026 bangunan sudah tuntas dan bisa segera beroperasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, infrastruktur Bulog di Morotai nantinya akan mencakup gudang penyimpanan, kantor pelayanan, hingga mes karyawan. Kehadiran fasilitas ini secara otomatis akan membuka lapangan kerja bagi warga setempat.
Terkait anggaran pembangunan di Morotai, Jefri mengaku masih menunggu kepastian nilai totalnya. Namun ia memastikan bahwa Morotai telah masuk dalam daftar prioritas nasional.
“Pemerintah pusat menggelontorkan Rp 5 triliun untuk pembangunan 100 gudang Bulog di seluruh Indonesia, dan Morotai termasuk di dalamnya,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa Morotai dipilih karena memiliki potensi komoditas jagung, yang merupakan salah satu komoditas serapan Bulog selain beras.
Lebih lanjut, Morotai dinilai sangat layak mendapatkan pembangunan gudang Bulog karena statusnya sebagai wilayah terluar, yang kerap mengalami lonjakan harga pangan akibat cuaca laut yang tidak bersahabat.
“Dengan adanya gudang Bulog di Morotai, harga beras bisa stabil. Begitu fasilitas siap beroperasi, harga beras tidak bisa lagi melewati harga yang ditetapkan pemerintah,” tegas Jefri.
Ia berharap, kehadiran Bulog di Morotai dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(iki/red)









