Rektor Irfan menegaskan, pendidikan tinggi harus bertransformasi menjadi pusat solusi dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal, nasional, dan global.
“Pendidikan harus melahirkan lulusan yang adaptif, tangguh, dan memiliki semangat kewirausahaan bukan hanya mencari kerja, tapi juga menciptakan lapangan kerja,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh civitas akademika merenungi perjalanan Unipas Morotai yang berdiri sejak 10 Januari 2013.
“Dalam 12 tahun perjalanan, banyak keterbatasan yang kami hadapi sebagai kampus di daerah terdepan dan terluar. Namun, semua itu menjadi pemicu untuk terus bangkit,” ungkapnya.
Dalam satu tahun terakhir, Unipas mencatat sejumlah capaian penting di bidang akreditasi dan pengembangan sumber daya manusia. Seluruh program studi kini terakreditasi ‘Baik’ oleh BAN-PT maupun Lembaga Akreditasi Mandiri.
Sebanyak 8 dosen tengah menempuh studi doktoral, sementara 3 dosen telah menyelesaikan studi doktor.
“Transisi dari jabatan Lektor ke Lektor Kepala meningkat signifikan. Kami optimis akan segera memiliki Guru Besar pertama,” ujarnya.










