189 Mahasiswa Unipas Morotai Resmi Diwisuda, Rektor Irfan Soroti Tantangan Pendidikan Nasional

MALUTTIMES – Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi mewisudakan 189 mahasiswa dari enam fakultas dan 11 program studi. Prosesi wisuda berlangsung di Gedung Islamic Center Morotai, Kamis (6/10/2025).

Acara tersebut dihadiri Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua, Rektor Unipas Irfan Hi. Abd Rahman, serta unsur Forkopimda lingkup Pemda Morotai.

Dalam sambutannya, Rektor Unipas Irfan Hi. Abd Rahman menyoroti tantangan besar yang dihadapi pendidikan tinggi di Indonesia. Menurut data Programme for International Student Assessment (PISA) 2022, Indonesia masih perlu meningkatkan kemampuan literasi, matematika, dan sains.

Sementara di tingkat perguruan tinggi, studi dalam Jurnal Pendidikan Tinggi Indonesia (2022) menunjukkan adanya kesenjangan signifikan antara kompetensi lulusan dan kebutuhan dunia kerja.

“Lebih dari 50 persen lulusan masih membutuhkan pelatihan ulang. Ini menunjukkan kurikulum dan metode pembelajaran masih terlalu teoritis,” ujar Irfan.

Wisuda Unipas Pulau Morotai, Kamis (06/11/2025)

Ia juga menyinggung data BPS Februari 2024, di mana Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk lulusan diploma dan universitas masih tertinggi, yakni 6,89 persen. Namun, di balik tantangan itu terbentang peluang besar. Menurut World Economic Forum (2023), dalam lima tahun ke depan akan tercipta 75 juta lapangan kerja baru di sektor ekonomi hijau, teknologi digital, dan ekonomi kreatif.

“Pemerintah Indonesia bahkan menargetkan pembukaan 17 juta lapangan kerja baru pada 2024, termasuk di sektor pariwisata kelas dunia, ekonomi digital, dan industri hijau yang sangat relevan dengan potensi Morotai,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *