Paripurna RPJMD 2025–2029, DPRD dan Pemda Halbar Dorong Pembangunan Berkelanjutan

MALUTTIMES – DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara, Jumat (17/10/2025) menggelar rapat bersama jajaran Pemerintah Daerah. Agenda utama dalam rapat itu adalah Paripurna ke-V masa persidangan III, pandangan umum fraksi terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Halbar, Ibnu Saud Kadim, didampingi Wakil Ketua II, Herman Sidete. Dalam paripurna itu, dua fraksi yakni Fraksi PDIP dan Fraksi Gerakan Persatuan Indonesia Raya (Gerindra–Perindo) menyampaikan pandangan umumnya terhadap arah pembangunan lima tahun ke depan sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD.

Ketua DPRD Halbar, Ibnu Saud Kadim, mengatakan bahwa pandangan dan masukan dari kedua fraksi bersifat positif dan menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah untuk penyempurnaan dokumen RPJMD sebelum disahkan.

“Paripurna ke-V masa persidangan III ini membahas pandangan umum Fraksi PDIP dan Gerakan Persatuan Indonesia Raya. Masukan dan koreksi yang disampaikan masih terbilang positif terhadap RPJMD 2025–2029. Kita tinggal menunggu jawaban pemerintah daerah yang akan disampaikan pada paripurna berikutnya,” ujar Ibnu Saud.

Sementara itu, Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad, dalam pidatonya menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen fundamental dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah karena menjadi arah kebijakan dan strategi pembangunan jangka menengah daerah.

“RPJMD bukan sekadar rencana administratif, tetapi manifestasi komitmen politik dan moral pemerintah daerah bersama DPRD untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Halbar secara berkelanjutan,” tutur Djufri.

Djufri menyebut, pembahasan Ranperda RPJMD merupakan bentuk nyata sinergi antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, kritik dan saran dari fraksi DPRD menjadi bagian penting untuk memperkaya substansi dokumen agar lebih adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Dokumen ini akan menjadi pedoman utama bagi seluruh perangkat daerah dalam melaksanakan program pembangunan. Setiap catatan dan rekomendasi yang disampaikan DPRD akan menjadi bahan berharga dalam tahap finalisasi RPJMD,” jelasnya.

Politisi Partai NasDem itu juga menegaskan, arah pembangunan Halmahera Barat lima tahun mendatang difokuskan pada penguatan konektivitas wilayah, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta penciptaan lapangan kerja dan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

“Kami bertekad meneguhkan semangat transformasi pembangunan dari pertumbuhan menuju pemerataan, dari ketergantungan menuju kemandirian, serta dari eksploitasi sumber daya menuju keberlanjutan ekologi dan kesejahteraan sosial,” tegasnya.

Djufri menambahkan, keberhasilan pembangunan daerah bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat, DPRD, dunia usaha, akademisi, dan tokoh masyarakat.

“Dengan semangat kebersamaan, mari kita jadikan RPJMD ini sebagai kompas pembangunan Halmahera Barat menuju masa depan yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan,” pungkasnya.(all/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *