MALUTTIMES– Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Halmahera Barat mengecam keras tindakan bejat seorang sopir bus salah satu kampus di Halmahera Barat yang tega mencabuli keponakannya sendiri selama bertahun-tahun.
Sekretaris Cabang GMNI Halbar, Aji Pratama, menegaskan bahwa kasus pencabulan dalam lingkup keluarga merupakan isu darurat yang harus ditangani secara sistematis dan berkelanjutan. Ia menekankan, perhatian tidak hanya diberikan pada penindakan terhadap pelaku, tetapi juga pemulihan bagi korban.
“GMNI Halmahera Barat mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk memprioritaskan kasus ini dan memastikan pelaku dihukum seberat-beratnya. Kami tidak akan tinggal diam terhadap kasus amoral seperti ini. Pencabulan terhadap anak adalah pelanggaran berat terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan dapat menimbulkan trauma berkepanjangan pada korban,” tegas Aji
Selain itu, GMNI Halbar juga meminta kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Halmahera Barat agar mengawal proses hukum serta memberikan pendampingan psikologis kepada korban.(tr)