Festival Nyao Fufu Dufa Dufa Target Pecahkan Rekor MURI 5,7 Ton Ikan Cakalang

MALUTTIMES – Panitia Festival Nyao Fufu (Ikan asap) Dufa Dufa menargetkan pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) melalui pengasapan ikan cakalang atau ikan fufu terbanyak di dunia, yakni mencapai 5.740 kilogram.

Acara utama festival dengan tema “Ikan Fufu Lokal, Ekonomi Berkelanjutan” itu bakal berlangsung di sepanjang jalan Kelurahan Dufa Dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara pada Sabtu, 4 Oktober 2025 nanti.

“Terkait dengan rekor MURI ikan fufu, dengan fufu ikan Cakalang sebanyak kurang lebih 6 ton, dan penggalangan massa kurang lebih 5.000 orang untuk sama-sama menghadiri rekor MURI itu,” ujar Ketua Panitia Festival, Sukarjan Hirto kepada wartawan, Sabtu (20/09/2025).

Selain masyarakat, acara utama ini juga akan dihadiri sejumlah menteri, Gubernur Maluku Utara, serta juri resmi dari MURI.

Sukarjan menerangkan, rangkaian kegiatan Festival Nyao Fufu Dufa Dufa tak hanya berfokus pada pemecahan rekor saja, tapi juga dirangkaikan dengan berbagai agenda diantaranya, pada 30 September 2025 Workshop Ikan Fufu dan Sertifikasi Produk di Pangkalan Pendaratan Ikan Dufa Dufa.

Kemudian pada 2 Oktober 2025 Workshop Produk Olahan Ikan Fufu di Terminal Dufa Dufa, dilanjutkan dengan ritual adat Sou Gam (ritual adat). Pada 4 Oktober 2025 Puncak acara dengan pemecahan rekor MURI ikan fufu sebanyak 5.740 kilogram.

Selanjutnya pada 6–8 Oktober 2025 pembukaan dilanjutkan dengan kegiatan sosial dan hiburan, mulai dari bakti sosial pembersihan, penyerahan bantuan nelayan, parade budaya, demo Gohu Ikan oleh 15 UMKM, Fun Diving di Tomajiko Pulau Hiri, Workshop Tualalipa, hingga lomba hasil tangkapan nelayan terbanyak.

Menurut Sukarjan, festival ini dirancang dengan tiga program utama agar bisa masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) tingkat nasional, yaitu, pameran dan festival ikan fufu, pertunjukan kolosal khas Maluku Utara dan Expo UKM dan produk kreatif.

“Semoga lewat festival ini masyarakat bisa merasakan manfaat langsung, sejalan dengan tujuan besar kegiatan yang menekankan empat pilar utama yaitu ekonomi, budaya, maritim, dan kesehatan,” harapnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *