MALUTTIMES – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, bergerak cepat memperbaiki kerusakan infrastruktur pasca banjir dengan merehabilitasi gorong-gorong di tiga desa di Kecamatan Morotai Utara, yakni Desa Goa Hira, Bere-Bere Kecil, dan Desa Kenari.
Kerusakan gorong-gorong tersebut merupakan dampak dari hujan deras yang terjadi sebulan lalu, yang menyebabkan banjir besar hingga air meluap ke badan jalan. Akibatnya, akses transportasi ke tiga desa tersebut sempat lumpuh.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulau Morotai, Alhadar Jaguna mengungkapkan bahwa, banjir menyebabkan longsornya gorong-gorong utama yang menjadi penghubung antar desa.
“Hal ini berdampak langsung pada aktivitas transportasi dan mobilitas warga yang terputus selama beberapa waktu,” ujarnya, Minggu (27/07/2025).
Menindaklanjuti kondisi darurat tersebut, Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, segera menginstruksikan BPBD untuk melakukan penanganan cepat. Rehabilitasi pun langsung dilaksanakan sebagai bagian dari respons tanggap darurat.
“Pekerjaan rehabilitasi sudah dimulai sekitar tiga minggu lalu ,dan saat ini telah memasuki tahap pengecoran lantai,” jelas Alhadar.
Ia menambahkan, pengecoran dilakukan pada Minggu (27/07/2025) oleh tim internal BPBD bersama warga setempat secara swakelola.
“Jika tahap pengecoran selesai tepat waktu, maka dalam waktu dekat akses jalan antar tiga desa tersebut akan kembali normal dan dapat digunakan masyarakat seperti biasa,” katanya.
Alhadar berharap, setelah pekerjaan selesai, akses jalan yang sempat terputus dapat kembali berfungsi optimal agar aktivitas warga kembali lancar dan roda perekonomian lokal bisa bergerak kembali.(iki/red)