MALUTTIMES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara mulai melaksanakan tahapan seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten tahun 2025.
Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pulau Morotai, Hasbula Popa mengatakan, tercatat sebanyak 168 siswa tingkat SMA/MA/sederajat calon anggota Paskibraka telah menjalani seleksi yang dimulai dari tingkat kecamatan.
Hasilnya, 58 orang dinyatakan gugur, 9 diantaranya gugur karena tanpa keterangan alias tidak membuat akun. Sedangkan 110 orang dinyatakan lolos ke tahap seleksi tingkat kabupaten.
“Seleksi tahap awal itu dimulai ditingkat kecamatan, dan semua kecamatan ada keterwakilan. Sekarang sudah masuk ke tahapan tingkat kabupaten. Jadi Paskibraka yang dibutuhkan sebanyak 34 orang,” katanya, Rabu (23/04/2025).
Dijelaskan, seleksi calon anggota Paskibraka tahun ini sudah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Kemarin setelah pembukaan seleksi Paskibraka tingkat kabupaten langsung, dilanjutkan dengan tes wawasan kebangsaan dan tes intelegensi umum. Jadi tes ini langsung terkoneksi dengan pusat sehingga kalau tidak memenuhi pussing grade di angka 60-70 maka itu dengan sendirinya gugur atau tidak lulus,” jelasnya.
Lanjut Hasbula, sesuai arahan Bupati Rusli Sibua bahwa seleksi Paskibara tidak boleh ada titipan, harus dilaksanakan secara profesional dan selektif.
“Kita cari putra/putri daerah terbaik, agar peserta Paskibraka Pulau Morotai harus ada yang mewakili ke tingkat provinsi hingga ke nasional, itu komitmen kami,” cetusnya.
Ia menghimbau kepada para calon anggota Paskibraka agar lebih fokus belajar, menjaga kesehatan karena akan menghadapi latihan setelah lulus seleksi.
“Intinya kami berkomitmen, Paskibraka tahun ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.(iki/red)
