MALUTTIMES – PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kembali menegaskan komitmennya terhadap praktik pertambangan yang bertanggung jawab dengan melaksanakan Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan (SML/ISO 14001) dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan (SMK3L/ISO 45001) di Tambang Emas Gosowong.
Audit yang berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 April 2025, ini menjadi bukti keseriusan NHM dalam menjaga standar kepatuhan dan terus mendorong perbaikan berkelanjutan. Kegiatan ini melibatkan auditor internal dari berbagai departemen yang telah dibekali pelatihan dan sertifikasi ISO sejak Januari 2024.
“Proses audit dilakukan langsung ke lapangan, dengan pendekatan yang sistematis melalui checklist kepatuhan. Kami klasifikasikan temuan dalam empat kategori: compliance, opportunity for improvement (OFI), minor non-conformity, dan major non-conformity,” jelas Stero Roring, Lead Auditor yang juga menjabat sebagai Assistant Superintendent Lab di Departemen Ore Treatment.
Audit internal ini tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi menjadi forum penting untuk refleksi dan peningkatan kualitas kerja di seluruh lini. Setiap temuan diikuti dengan tindakan perbaikan dalam waktu yang ditentukan, menunjukkan budaya kerja yang adaptif dan progresif.
Widi Wijaya, Manajer Health, Safety & Environment (HSE) NHM, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat. “Meskipun jumlah personel terbatas, audit internal berjalan dengan baik. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi dan semangat untuk terus maju sangat kuat di lingkungan NHM,” ujarnya.
Dalam rapat penutupan audit yang digelar di Gedung Admin Gosowong, General Manager Geology, Resource & Support – Project & Planning, Denny Lesmana, menegaskan pentingnya audit sebagai bagian integral dari proses menuju sertifikasi resmi.
“Dari pengembangan hingga implementasi sistem, semua butuh kerja sama lintas departemen. Ini bagian dari praktik pertambangan yang baik dan komitmen NHM menjaga lingkungan serta keselamatan kerja,” tutupnya.(red)
