Rehabilitasi Hutan Mangrove, Pemda Morotai Teken Kerja Sama dengan BKSDA Malut, Unipas dan Unhena

MALUTTIMES – Dalam upaya pelestarian hutan mangrove, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kampus Unhena Halmahera Utara (Halut) dan Kampus Unipas Pulau Morotai

Ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman oleh Pemda Pulau Morotai, BKSDA Malut, Kampus Unhena dan Kampus Unipas yang berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio Crsitian Pawane, Selasa (15/04/2025).

Kadis Perikanan dan Kelautan Pulau Morotai, Yoppy Jutan mengatakan Pemda telah penandatanganani kerja sama dengan BKSDA Malut, Kampus Unhena dan Kampus Unipas terkait rehabilitasi hutan mangrove.

“Kita mengajak pihak-pihak yang berkepentingan yang bersentuhan langsung, untuk mendukung upaya rehabilitasi hutan mangrove karena hutan mangrove ini punya nilai ekonomi yang sangat besar,” katanya.

Kata dia, hutan mangrove menjadi kontribusi atau penyumbang terbesar produktivitas perairan dalam hal kesuburan perairan di dalam suatu perairan.

“Oleh itu, selat Morotai dari ujung tanjung Dehegila sampai Pulau Rao menjadi tanggung jawab kita untuk bagaimana bersama-sama pemerintah provinsi untuk melestarikan rehabilitasi,” cetusnya.

Ia menambahkan, bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April 2025 akan dilakukan penanaman mangrove serentak.

“Nanti kita minta support BPD dan Unipas akan menyiapkan bibit sebanyak 2.500 bibit pohon mangrove. Nah, itu yang akan kita tanam secara serentak,” pungkasnya.(iki/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *