“Tidak sampe Manado, karena biaya hanya sampe Ternate saja. Kalau dari Ternate ke Manado itu keluarga pasien yang tanggung sandiri. Terus perawat itu pasien yang tanggung juga. Jadi perawat itu dari Morotai sampe Ternate saja yang rumah sakit tanggung,” tuturnya.
Bahkan, untuk menghemat biaya dokter menyarankan agar keluarga tidak ikut. Mereka yang akan melayani pasien hingga pulang.
“Jadi kami berharap bantuan Pemda Morotai atau pihak lain untuk kesembuhan anak kami. Mohon doa dan bantuan dari semua orang,” ucapnya.
Kabar ini telah sampai ke telingan Pj Bupati Morotai, Muhammad Umar Ali didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr. Julys Giscard dan Direktur RSUD Ir Soekarno, Intan Imelda Engelbert Tan dengan sigap langsung merespon menjenguk pasien dan berjanji siap membantu biaya pengobatannya.
“Kita tetap lihat dan kita tetap bantu untuk pengobatan ke Manado,” ucap Bupati.
Bupati lansung memerintahkan agar pasien tersebut segera dirujuk ke Manado.
“Tapi persoalannya dia harus naik kapal, karena kalau naik pesawat dia tidak akan terbang dan pasti tidak diizinkan karena kondisinya,” jelas Bupati.
Rujukan harus ada persetujuan dari pihak kelurga, dan hari ini menunggu pihak keluarga untuk memutuskan pasien dirujuk atau tidak.
“Tapi saya maunya, jangan ofor-ofor kapal. Paling tidak ada Geovani supaya langsung ke Manado. Jadi kalau sebentar tidak ada kapal, ya paling lambat kita tunggu kapal Geovani. Tapi lebih cepat lebih baik,” terangnya.(iki/red)