Gol Firmino itu membuat Liverpool kian bersemangat untuk menyerang. Mereka menggempur habis-habisan pertahanan Brighton, namun skor 2-1 tetap bertahan untuk keunggulan Brighton di akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua, tertinggal satu gol di babak pertama, Jurgen Klopp membuat satu pergantian di jeda pertandingan. Ia menarik keluar Fabio Carvalho dan memasukkan Luis Diaz.
Sejak kick off babak kedua, Liverpool langsung tancap gas. Pasukan The Reds bertubi-tubi menyerang pertahanan Brighton.
Benar saja di menit 54 Liverpool berhasil menyamakan kedudukan. Melalui skema serangan balik, Luis Diaz memberikan umpan mendatar yang diterima Firmino, lalu penyerang asal Brasil itu melewati adangan dua bek Brighton dan melepaskan tembakan dan masuk ke gawang Brighton. Skor kembali sama kuat 2-2.
Sembilan menit berselang, petaka menghampiri Brighton. Berawal dari sepak pojok Trent Alexander-Arnold, bola mengenai bahu Adam Webster dan bola malah masuk ke gawang Brighton. Skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Liverpool.
Usai kebobolan Brighton tidak menyerah begitu saja. The Seagulls membuat sejumlah percobaan, di mana sundulan Danny Welbeck nyaris merobek gawang Liverpool andai Alisson tidak membuat penyelamatan spektakuler.
Liverpool yang asik menyerang malah kebobolan di menit 83. Leandro Trossard sukses mencetak hattrick di laga ini setelah ia menyambar umpan silang dari sisi kiri dengan tembakan volinya. Skor berubah menjadi 3-3.
Di masa injury time, Liverpool punya kesempatan emas untuk membalikkan kedudukan melalui tendangan bebas Trent Alexander-Arnold. Bola yang sudah mengarah tepat ke sisi kanan bawah gawang Brighton itu masih bisa ditepis oleh Sanchez.














