Abdul menjelaskan, pelatihan yang diberikan disesuaikan dengan minat para narapidana. Mereka akan dikelompokkan sesuai dengan minat yang dipilih.
Output dari pelatihan berupa skill kerja yang diperoleh, diharapkan bisa bermanfaat setelah narapidana menyelesaikan masa hukumannya dan kembali ke masyarakat.
Menurutnya, banyak pilihan bagi narapidana dalam pelatihan ini disesuaikan dengan fakultas dan program studi yang ada di kampus Unkhair. Seperti pertanian, perikanan, ekonomi dan teknik.
“Terus di pertanian, ekonomi, perikanan ini juga kami memberikan pelatihan-pelatihan khusus tentang UKM dan sebagainya. Jadi kreatifitas-kreatifitas yang dimiliki oleh dosen, dimiliki mahasiswa ini kemudian nanti kami berkolaborasi dengan mereka di sana untuk membina para napi,” jelas Abdul.
Bukan hanya pelatihan, para narapidana bisa menempuh pendidikan formal meski di dalam penjara.