Berkunjung ke Dirjen PKTKT, Bupati Ubaid Sampaikan Fokus Pengembangan Kawasan Trans Kota Maba dan Patlean

MALUTTIMES – Bupati Halmahera Timur (Haltim), Ubaid Yakub, melakukan kunjungan resmi ke Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Transmigrasi Kementerian Transmigrasi (PKTKT), Selasa (18/11/2025). Dalam pertemuan tersebut, Ubaid diterima langsung oleh Dirjen Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Sigit Mustofa, dan Irjen Kementerian Transmigrasi, Yusef Patria.

Bupati Ubaid hadir didampingi Sekretaris Daerah Haltim, Ricky Chairul Richfat. Disaat bersamaan, hadir pula rombongan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmy Umar Muksin, yang membahas isu serupa terkait pengembangan kawasan transmigrasi di Halsel.

Pertemuan berlangsung dinamis dan berfokus pada percepatan rencana pengembangan Kawasan Transmigrasi Kota Maba. Kawasan ini dinilai strategis sebagai pusat penguatan sektor pangan sekaligus penopang logistik pertanian dan perkebunan, terutama di tengah pesatnya hilirisasi industri pertambangan di Halmahera Timur.

Selain itu, Bupati Ubaid juga meminta dukungan pemerintah pusat untuk percepatan pemenuhan sarana dan prasarana di Kawasan Transmigrasi Patlean, Kecamatan Maba Utara. Fasilitas dasar di kawasan tersebut dianggap masih perlu ditingkatkan agar dapat berfungsi optimal.

“Kota Maba harus menjadi kawasan yang siap menopang kebutuhan pangan dan logistik daerah, terutama dengan berkembangnya hilirisasi industri pertambangan. Karena itu, kami berharap pemerintah pusat memberi perhatian lebih terhadap penyediaan sarana prasarana, termasuk di Patlean,” ujar Ubaid.

Ia menegaskan bahwa pengembangan kawasan transmigrasi bukan hanya pembangunan infrastruktur, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan Haltim. Diharapkan koordinasi yang terjalin antara pemerintah daerah dan pusat dapat mempercepat realisasi program transmigrasi yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Pertemuan ini menjadi momentum penting memperkuat sinergi pusat dengan daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan strategis wilayah timur Maluku Utara.(raf/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *