MALUTTIMES – Data resmi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) TA 2024 menunjukkan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Maluku Utara mengalami peningkatan signifikan. Realisasi APBD TA 2024 mencapai Rp3,919 triliun atau 92,58% dari total anggaran, sementara PAD melampaui target hingga 122,23%.
Lebih membanggakan lagi, pada semester I tahun 2025, Maluku Utara mencatatkan prestasi nasional dengan realisasi PAD sebesar 79,81% dari target tahunan tertinggi di Indonesia.
Kepemimpinan yang Mentransformasi Potensi
Capaian ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur, KH. Sarbin Sehe mampu mengubah potensi menjadi prestasi nyata. Kenaikan PAD bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan langkah penting menuju kemandirian fiskal daerah dan penguatan ruang fiskal untuk pembangunan berkelanjutan.
Apresiasi dari Tokoh Daerah
Nusri Umalekhoa, mantan Bendahara Umum HMI Cabang Ternate yang kini menjabat Sekretaris DPC Demokrat Kepulauan Sula, memberikan apresiasi tinggi atas capaian ini.
Menurutnya, tantangan berikutnya adalah memastikan agar hasil peningkatan PAD benar-benar dirasakan masyarakat melalui pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik. Namun, fakta bahwa PAD Maluku Utara terus meningkat secara signifikan menjadi pondasi kokoh bagi masa depan daerah.
Harapan dan Dorongan ke Depan
Dengan apresiasi ini, langkah strategis Pemerintah Provinsi Maluku Utara di bawah kepemimpinan Sherly Laos mendapat dukungan penuh. Namun, tetap ditekankan pentingnya pengelolaan yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
“Semoga tren positif ini terus dijaga agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat Maluku Utara,” tutup Nusri.(red)