MALUTTIMES – Kinerja Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Morotai, Fahmi Usman, mendapat apresiasi positif dari berbagai kalangan masyarakat. Dalam hitungan bulan sejak menjabat, Fahmi telah berhasil menuntaskan pembangunan jalan tani sepanjang total 4,2 kilometer di dua lokasi berbeda.
Menurut Fahmi, pembangunan jalan tani ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mendukung peningkatan kesejahteraan petani lokal.
“Di Desa Morodadi, tepatnya di kawasan SP1, kami telah membangun jalan tani sepanjang 3 kilometer. Proyek ini dibiayai melalui anggaran swakelola Dinas PUPR dan telah memberi dampak positif bagi masyarakat,” ungkap Fahmi, Rabu (23/07/2025).
Selain itu, pembangunan serupa juga dilaksanakan di lokasi Kong-Kong, Desa Gotalamo, dengan panjang jalan mencapai 1,2 kilometer.
Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan tani akan terus menjadi prioritas karena merupakan akses vital yang menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya sektor pertanian.
“Kami fokus membangun jalan tani sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kesejahteraan petani dan peningkatan produksi pertanian di Morotai. Ini bukan proyek terakhir. Masih banyak yang akan kami kerjakan demi kemajuan daerah ini,” tegas Fahmi.
Pembangunan ini pun disambut dengan antusias oleh warga. Salah satunya datang dari Sukur Kurung, warga Desa Gotalamo, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas pembangunan yang baru pertama kali dirasakan desanya.
“Selama ini lahan pertanian kami tidak pernah dibangun jalan tani. Baru tahun ini kami mendapatkannya. Di tahun-tahun sebelumnya, kami tidak pernah dapat, padahal desa-desa lain dapat terus. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Christian Pawane,” ujarnya.
Program jalan tani ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai, di bawah kepemimpinan Bupati Rusli Sibua dan Wakil Bupati Rio Pawane.
Melalui Dinas PUPR, pemerintah daerah berupaya untuk mendukung produktivitas petani serta menyukseskan program nasional swasembada pangan.(iki/red)
