MALUTTIMES – Inspektorat Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara akan menelusuri anggaran Bumdes Desa Korago dan Desa Sambiki Baru yang diduga bermasalah.
“Soal investasi anggaran Bumdes ke SPBU di Desa Sambiki Baru itu kita tidak akan berhenti untuk menelusuri. Sebab ini demi keadilan,” kata Marwanto P. Soekidi, Kepala Inspektorat Pulau Morotai, Sabtu (17/8/2024).
Ia berujar, sejak tahun 2023-2024 anggaran kedua Bumdes tersebut sudah di investasikan ke SPBU, namun hingga kini belum beraktivitas.
“Yang jelas soal Bumdes Korago dan Sambiki Baru yang sudah di investasikan ke SPBU itu pasti akan ditindaklanjuti. Saya janjikan itu pasti akan ditindak lanjuti,” tegasnya.
Menurut dia, anggaran di kedua Bumdes tersebut menggunakan anggaran negara, sehingga harus ditelusuri.
“Pokoknya dimana uang negara akan kita amankan, siapa pun itu pelakunya,” tegasnya lagi.
Sekedar untuk diketahui, Bumdes yang terletak di Desa Sambiki untuk usaha SPBU dengan anggaran Rp170 juta yang diduga milik Deny Garuda sudah direalisasikan tahun 2023 lalu. Sayangnya hingga kini SPBU belum beroprasi.
Sementara itu, SPBU untuk Desa Korago nilainya sebesar Rp400 juta dan dikelola orang yang sama. Dikabarkan untuk pengembangan BUMDes di kedua desa, anehnya anggarannya sudah dicairkan, namun SPBU tidak beroprasi.
Kedua anggaran Bumdes di dua desa ini menuai masalah, karena pernah dibahas di DPRD Pulau Morotai. Namun pihak terkait yang mengelola kedua Bumdes tersebut tidak mampu menjelaskan secara detail permasalahan yang terjadi.(iki/red)
